Analisis Sosial Tobrut, Simbol Seksualitas dalam Bahasa Gaul

Ketika melihat cewek cantik yang memiliki dada besar, biasanya anak muda jaman sekarang akan langsung mengatakan tobrut. Istilah ini cukup populer akhir-akhir ini, kerap melintas di media sosial, pergaulan anak-anak muda dan masyarakat pada umumnya.

Analisis Sosial Tobrut dalam Pergaulan Masyarakat Masa Kini

Semakin maraknya kata-kata gaul yang menjurus ke perilaku kurang pantas atau tidak senonoh seperti tobrut Menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat. Pasalnya kata-kata yang kurang nyaman di dengar ini menjadi biasa dan kerap diucapkan, bahkan oleh anak-anak kecil.

Agar tidak semakin menjadi, mari menilik istilah ini lebih dalam dengan berbagai sisi berikut:

1. Istilah yang Menjadi Alat Objektifikasi

Bahasa sendiri mencerminkan cara masyarakat berpikir dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah kata ini yang merupakan bentuk konkret dari bagaimana tubuh perempuan seringkali kurang dihargai menjadi objek daya tarik seksual semata.

Padahal dapat menggunakan kata-kata lain yang terdengar lebih sopan dan tidak mengganggu kenyamanan seperti dada besar. Istilah gaul ini secara fonetik dan semantik mengandung kekerasan, memberi kesan eksplosif, liar, dan bahkan predatoris.

2. Perwujudan dari Budaya Patriarki

Karena merujuk pada bagian vital seorang wanita, maka tidak heran kalau pengguna istilah ini adalah laki-laki muda. Biasanya digunakan saat melihat cewek yang lewat atau saat melihat-lihat video pendek di media sosial.

Bukanlah hal yang baik, penggunaan istilah ini menandakan bahwa budaya patriarki masih memegang kendali terhadap narasi tubuh perempuan di ranah publik. Melukai harga diri dan martabat individu karena tidak dihargai keunggulan lainnya, semata hanya fisik.

3. Normalisasi Pelecehan Verbal

Faktor lain yang tidak kalah menyedihkan dari istilah gaul yang satu ini adalah normalisasi pelecehan verbal. Ketika menyebutkannya saat melihat seorang perempuan, istilah ini dianggap sebagai hal yang normal dan malah menjadi lucu.

Memang, mungkin awalnya dimaksud sebagai candaan semata agar meramaikan suasana. Sayangnya, istilah ini dapat mengakibatkan pembatasan privasi dan kenyamanan perempuan. Sehingga harus ditanamkan sejak dini bahwa penggunaan istilah tobrut sebaiknya dihindari.

Tinggalkan komentar