Apa Itu Reseller?
Reseller adalah suatu kegiatan individu yang membeli produk atau layanan dari grosir atau
distributor dengan harga yang lebih rendah, lalu dijual lagi kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi.
Reseller sama sekali tidak mengubah produknya, dan mereka bertanggung jawab atas kegiatan
penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan terkait produk tersebut.
Keuntungan reseller sendiri ialah mereka sama sekali tidak memproduksi barang, tetapi mengandalkan produk tersebut dari distributor atau grosir untuk dijual kembali.
Inilah hal yang membuat jaman sekarang banyak yang ingin mencoba menjadi reseller, karena pekerjaan ini memungkinkan individu tetap mendapatkan uang walau hanya bekerja dari rumah saja.
Kegiatan ini biasa disebut (work from home) jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya: bekerja dari rumah.
Reseller juga bisa bekerja dalam berbagai industri, seperti penjualan retail, e-commerce, layanan teknologi, dan banyak lagi. Bisnis reseller dapat bervariasi mulai dari individu yang menjual barang-barang secara online hingga perusahaan yang besar dengan jaringan distribusi yang luas.
Cara Menjadi Reseller
Yang paling pertama tentukan produk dan niche apa yang ingin dijual, pilihlah yang sesuai dengan minat, memiliki sedikit pengetahuan tentang produk yang ingin dijual, dan jangan lupa cek juga bagaimana permintaan pasar atas produk yang ingin dijual. Pastikan untuk memilih produk yang memiliki potensi pasar yang cukup dan permintaan yang stabil
Selanjutnya cari produsen, distributor, atau grosir penyedia produk yang Anda inginkan untuk dijual kembali. Anda bisa mencari supplier lokal atau internasional, tergantung pada produk dan pasar target Anda. untuk pakaian misalnya ada Rikyufashion, mereka adalah supplier lokal layanan pakaian grosir atau distributor dengan harga beli yang lebih rendah untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi kepada konsumen akhir.
Sebelum anda memulai anda harus Evaluasi Supplier nya. Pastikan untuk melakukan penelitian dan evaluasi terhadap supplier yang ingin anda ajak kerjasama. Periksa juga kualitas produk, reputasi supplier tersbut, pengiriman, harga jual beli, dan kondisi kerja sama lainnya seperti minimum order quantity (MOQ) dan bagaimana pembayaranya.
Lakukanlah Negosiasi yang baik agar hubungan juga bisa berjalan dengan baik. Hubungi supplier dan lakukan negosiasi harga, syarat-syarat pembayaran, serta perjanjian kerja sama lainnya.
Usahakan untuk mendapatkan harga yang kompetitif agar Anda bisa menentukan harga jual yang menguntungkan. Pandailah kamu dalam melakukanya.
Setelah itu Tentukan bagaimana Anda akan memasarkan produk Anda kepada konsumen potensial. Anda bisa menggunakan platform e-commerce, media sosial, situs web, atau kios fisik tergantung pada jenis produk dan target pasar Anda.
Setelah berjalan, Pantau penjualan Anda secara teratur dan evaluasi strategi yang Anda gunakan. Sesuaikan jika diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis reseller Anda.
Kesimpulan
Menjadi reseller memerlukan upaya dalam menemukan produk berkualitas, menetapkan harga yang menguntungkan, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Dengan memahami pasar dan membangun hubungan yang baik dengan supplier, Anda dapat membangun bisnis reseller yang sukses.
Sumber: