Penggemar hewan peliharaan terkadang kurang memiliki waktu untuk memeriksakan hewan peliharaannya ke klinik khusus. Padahal memperhatikan kesehatan hewan peliharaan juga penting. Tak jarang meski peliharaan Anda jarang keluar rumah dan rutin dalam memberi makan, tetap saja memiliki resiko terkena parasit.
Misalnya pada anjing, sudah dikenal parasit darah Erlichia dan Anasplasma. Keduanya merupakan protozoa yang menginfeksi sel darah merah pada anjing atau dikenal sebagai parasit darah anjing. Sebenarnya parasit darah anjing bisa sembuh ketika pemilik lebih memperhatikan kebersihan dan tidak abai terhadap hewan kesayangannya.
Penularan dari protozoa parasit tersebut melalui gigitan kutu caplak ripichepalus (tick). Parasit ini menyerang sel darah merah sehingga menyebabkan peliharaan anda anemia, lesu, dan nafsu makan kian menurun disertai feses lembek. Dampak terparah dari penyakit darah anjing hingga dapat menyebabkan kematian.
Risiko dari penyakit tersebut dapat diperparah jika hewan kesayangan anda mengalami stress, adanya penyakit lain, dan kondisi gizi yang tiding seimbang.
Parasit darah anjing bisa sembuh bila pemilik peka terhadap gejala penyakit tersebut dan segera membawa hewan kesayangannya ke dokter hewan. Pentingnya melakukan kontrol kesehatan secara berkala guna memperhatikan kondisi dari hewan kesayangan Anda agar tidak terpapar penyakit. Menjaga pola makan dari anjing juga penting, mereka juga perlu mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup.
Dengan memperhatikan kesehatan anjing, baik makanan, tubuh, serta lingkungannya dengan baik maka sistem imun dari hewan kesayangan Anda pun akan meningkat. Dan mereka tak lagi rentan terpapar parasit.
