close

Mengenal Siklus Menstruasi Pada Wanita Normal

Perempuan yang sudah memasuki masa pubertas umumnya akan mengalami menstruasi, namun tidak semua perempuan akan mendapat haid lancar tiap bulan. Hal ini terjadi lantaran siklus menstruasi pada wanita tentu berbeda-beda dan biasanya karena hormon.

Umumnya siklus ketika menstruasi terjadi pada beberapa fase diantaranya yakni fase menstruasi, fase folikuler, fase ovulasi dan fase luteal. biasanya hormon pada tubuh akan cenderung mempengaruhi silkus pada menstruasi.

Fase-Fase Saat Menstruasi

Meskipun menstruasi terjadi pada hampir semua wanita, namun masih banyak yang belum mengetahui jenis-jenis fase tersebut beserta penjelasannya. Pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi menarik mengenai fase-fase tersebut lengkap dengan pembahasannya.

1. Fase Menstruasi

Fase pertama pada siklus menstruasi adalah fase menstruasi, fase ini biasanya akan berlangsung pada hari pertama hingga kelima. Yang menjadi tanda bahwa anda memasuki fase ini adalah adanya peluruhan lapisan rahim dari dalam vagina.

Pastinya semua orang sudah faham fase yang satu ini, fase menstruasi biasanya berlangsung hingga tiga sampai lima hari. Akan tetapi jika fase berlangsung selama 7 hari, kondisi tersebut masih tergolong siklus haid yang normal.

2. Fase Folikuler

Setelah mengalami fase menstruasi, perempuan akan mengalami fase folikuler yang biasa terjadi pada hari keenam hingga keempat belas. Pada fase ini hormon estrogen akan mengalami peningkatan sehingga lapisan rahim dapat mengembang dan tebal. Inilah alasan mengapa perempuan wajib mengetahui cara menghitung siklus haid.

3. Fase Ovulasi

Fase pada siklus menstruasi berikutnya adalah fase ovulasi yang biasa terjadi pada hari ke-14. Ketika anda memasuki fase ini itu berarti sel telur siap untuk dibuahi oleh sperma lantaran hormon pelutein tengah mengalami peningkatan.

Sel telur yang telah terlepas akan berpindah ke tuba falopi dan menempel pada dinding rahim. Jika sel tersebut tidak dibuahi maka akan melebur dalam waktu 24 jam setelah terjadinya fase ovulasi. Pada fase ini biasanya vagina akan mengeluarkan cairan semacam lendir yang berasal dari leher rahim.

4. Fase Luteal

Jika perempuan sudah melewati ketiga fase tersebut maka mereka akan memasuki fase luteal,  biasanya fase ini terjadi pada hari ke-15 hingga ke-28. Ketika memasuki fase ini sel telur akan terlepas dari ovarium menuju tuba valopi lalu rahim.

Hormon progesteron akan mengalami peningkatan lalu mempersipkan lapisan rahim untuk menuju pada tahap kehamilan. Namun hal ini akan terjadi jika sel telur telah dibuahi oleh sperma yang menempel pada dinding rahim.

Nah itulah penjelasan terkait sikus menstruasi yang biasa terjadi pada perempuan, setiap perempuan pastinya akan mengalami gejala yang berbeda. Jika mengalami siklus haid lebih dari 35 hari maka anda dapat melakukan konsultasi lebih dalam pada dokter terdekat.

Tinggalkan komentar